Senin, 22 November 2010

PQG

BERTAKWA versi ALLAH
            A. Definisi Bertakwa : QS.Ali Imran (3) :133-134 "Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."
(QS. Al Maa-idah (5) ayat 57, 112)
ü Sifat-sifat yang betul-betul beriman dan takut KEPADA ALLAH
ü Sifat-sifat kebajikandari orang-orang yang betul-betul beriman dan takut KEPADA ALLA
B. Apakah Bedanya Antara Beriman Dengan Bertakwa ?
          ü IMAN  : adalah kemampuan hati dan pikiran hanya percaya adanya   Allah.
         ü TAKWA : adalah Teguh hati dan pikiran tentang pencaya adanya Allah untuk  melaksanakan  perintah-perintah Allah dengan sepenuh hati melalui gerakan mulut, tangan dan kakinya.
     C.  Ayat-Ayat Allah Tentang Perintah Bertakwa :
           Surat (26) Asy Syu’araa’ ayat 108, 110, 126, 131, 132, 150, 163, 179, 184
Surat (05) Al Maa-idah  ayat  2, 4, 7, 8, 11, 35, 57, 88, 93, 96, 100, 108,  112
Surat (02) Al Baqarah  ayat 41,103,177,194,180,212,183,187,189,196,197, 203 206,231,233, 278
Surat (03) Ali ‘Imran                   ayat 50, 102, 123, 130, 200
Surat (04) An Nisaa’                     ayat 9
Surat (06) Al An’aam                    ayat 69, 72, 153
Surat (07) Al A’raaf                      ayat 63, 164
Surat (08) Al Anfaal                      ayat 1, 29, 69
Surat (15) Al Hijr                          ayat 69
Surat (16) An Nahl                       ayat 2, 52
Surat (20) Thaahaa                       ayat 113
Surat (22) Al Hajj                         ayat 1
Surat (23) Al Mu’minuun             ayat 52
Surat (29) Al Ankabut                  ayat 16
Surat (30) Ar Ruum                      ayat 31
Surat (31) Luqman                       ayat 33
Surat (33) Al Ahzab                     ayat 70
Surat (39) Az Zumar                     ayat 16
Surat (43) Az Zukhruf                 ayat 63
Surat (49) Al Hujurat                   ayat 1, 10, 12
Surat (57) Al Hadiid                     ayat 28
Surat (58) Al Mujaadilah              ayat 9
Surat (59) Al Hasyr                      ayat 7, 18
Surat (60) Mumtahanah                ayat 11
Surat (64) At Thaagabun             ayat 16
Surat (65) Ath Thalaaq                ayat 10

         D.   Mengapa Allah Memerintahkan Manusia Agar Bertakwa Kepada Alllah (QS Al Maa-idah(5) ayat 57,112 ;At Taubah (9) ayat 4, 7, 36, 44, 119, 123)

               E.    Bagaimana Caranya Bertakwa Yang Diridhoi Allah Karena :
    ü  Manusia Adalah MAKHLUK ALLAH Yang Mulia (QS. 17:70)
 ü  Manusia Adalah UTUSAN ALLAH (QS. 22:75)
 ü  Manusia Adalah KHALIFATULLAH (QS. 2:30; 27:62; 35:39; 7:129)
 ü  Manusia Adalah PENGUASA Di Muka Bumi (QS. 6:165)
 ü  Manusia Adalah SARANA Penyampai Kalam Allah (QS. 33:72; 88:21-22)

F.Allah Tidak Membeda-Bedakan Manusia, Walaupun Allah Menciptakan Manusia Berbeda-Beda
01.         Berbeda Jenis Kelamin (QS. 49:13)
02.         Berbeda Pendapat (QS. 51:8)
03.         Berbeda Suku Bangsa (QS. 49:13)
04.         Berbeda Warna Kulit (QS. 30:22)
05.         Berbeda Bahasa (QS. 30:22)
06.         Berbeda Keimanan (QS. 64:2)
07.         Berbeda Cara Sembahyang (QS. 24:41)
08.         Berbeda Kiblat (QS. 2:148)
09.         Berbeda Syariat Agama (QS. 22:67; 5:48)
10.         Berbeda Keadaan (QS. 17:84)
11.         Berbeda Pekerjaan (QS. 39:39)
12.         Berbeda Usaha (QS. 92:4)
13.         Berbeda Derajat (QS. 6:165).Dan Perbedaan-perbedaan lainnya
      G.   Allah Tidak Membeda-Bedakan Manusia Kecuali Ketakwaannya Kepada Allah
       QS. 49:13; 33:35, 73; 9:71; 16:97; 3:195; 40:40)
                  H.  Ciri-Ciri Orang-orang Yang Bertakwa Kepada Allah
ü  Mampu Tidak PELIT, Tidak KIKIR DAN SENANTIASA MEMBERIKAN PERTOLONGAN Apa Saja, Kapan Saja Dan Kepada Siapa Saja
(QS. 3:92, 133-134; 4:36, 48; 2:215; 65:7; 64:15-16)
ü  Mampu MENAHAN NAFSU AMARAHNYA Untuk Tidak BERTENGKAR Tidak BERSELISIH Tidak BERMUSUHAN Dan Tidak MERUSAK
(QS. 3:133-134; 17:53; 5:91; 7:56, 74, 85)
ü  Mampu MEMAAFKAN KESALAHAN ORANG LAIN DENGAN IKHLAS
(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 133-134)(QS. At Taghaabun (64) ayat 14)
ü  Mampu SETIAP SAAT Menggunakan AKAL Sehatnya
(QS. Yunus (10) ayat 100)(QS. Al Baqarah (02) ayat 179)(QS. Al Maa-idah (05) ayat 100)
ü  Setiap Hari Mampu Tetap MEMBACA, MEMPELAJARI, MELAKSANAKAN Dan MENSYIARKAN Ayat-Ayat Allah
(QS. 61:2-3; 17:36; 3:79; 29:45; 44:58)

                 I.  Bagaimana Caranya (Proses) Bertakwa Yang Diridhoi Allah
               ALLAH MENAWARKAN SUATU SISTEM TATANAN KEHIDUPAN MANUSIA
               YANG INGIN SELAMAT Yaitu :“RUKUN ISLAM”
          Untuk Dapat Mencapai Ketakwaan Yang Diridhoi Allah Manusia Dapat Melalui Proses :
 ü  BERSYAHADAT Dengan Tidak Mempersekutukan AllahDengan Sesuatupun
(QS. 4:36, 48, 116; 2:83, 148, 177, 215; 17:23-24; 39:2, 11; 40:14)
  ü  BERSHALAT Selalu MENGINGAT-INGAT Perintah Allah Untuk DilaksanakannyaSetiap Saat
(QS. 20:14; 19:31; 2:1-3, 43, 83, 177, 238, 270-274; 3:92, 133-134, 190-191; 4:36, 48, 103; 107:1-7)
  ü  BERWUDHU elalu Memelihara Akhlak MULUT, TANGAN, KAKI, PENGLIHATAN, PENDENGARAN Dan HATI Untuk Senantiasa Berbuat Kebajikan
(QS. 5:6-7; 7:179; 17:36; 8:22; 36:65)
            ü  BERPUASA Selalu Mengendalikan Hawa NAFSU Untuk Tidak BERSELISIH,
            Tidak BERMUSUHAN, Tidak DENGKI,Tidak BENCI Dan Tidak MERUSAK
(QS. 2:183-184; 3:19, 102, 133-134; 17:53; 16:90; 5:91; 7:56, 74, 85; 11:85)
        ü  BERZAKAT Selalu Membersihkan Dan MensucikanHati Dari Sifat-sifat
             KIKIR,  PELIT,TAMAK Dan LOBA
(QS. 2:1-3, 43, 173, 215; 9:60,103; 19:31; 63:10)
      ü  BERHAJI DAN BERKURBAN Selalu Membersihkan Dan Mensucikan LAHIR 
        Dan BATHIN Dengan Senantiasa Wukuf Terhadap Kebesaran-Kebesaran Allah
        (QS. 2:197,  158, 200, 262-274; 3:133-134; 22:37; 108:1-3)


             J. Hadiah, Balasan Atau Pahala Untuk Orang-orang Yang Bertakwa

ü Allah Menyukai Orang-Orang Yang Bertakwa (QS. 9:4, 7)
ü Allah Akan Bersama Dengan Orang-Orang Yang Bertakwa (QS. 16:128; 9:38, 123)
ü Allah Akan Mengampuni Segala Dosa Dan Kesalahannya (QS. 29:7; 8:29)
ü Allah Akan Memberikan Dan Mencukupkan Rezekinya (QS. 65:2-3)
ü Allah Akan Memberi Jiwa Kasih Sayang, Tidak Ada Kekhawatiran Dan Tidak Bersedih Hati (QS. 10:62-64; 19:96)
ü Allah Akan Memberi Berkah Dari Langit Dan Bumi (QS. 7:96)
ü Allah Akan Mewafatkan Dalam Keadaan Yang Baik (Selamat Sejahtera)
                                          (QS. 16:31-32;19:15, 33)
ü Allah Akan Memasukkan Ke Dalam Golongan Orang-Orang Yang Saleh
                        (QS. 29:9; 4:69)
ü Allah Akan Menempatkan Di Tempat Yang Tinggi Di Syurga
                        (QS. 29:58; 54:54-55)
ü Allah Akan Memberikan Pahala Yang Besar (QS. 3:72)

                  K.  Perbedaan Prinsip Antara Iman, Kafir, Takwa, Islami, Musysik Dan Rukun Islam:

ü  IMAN adalah kemampuan hati dan pikiran “hanya percaya” adanya Allah
ü  KAFIR  adalah kemampuan hati dan pikiran yang menolak (ingkar) adanya Allah dan segala peraturan-peraturan Allah.
ü  TAKWA adalah keteguhan hati dan pikiran tentang percaya adanya Allah untuk melaksanakan perintah-perintah Allah dengan sepenuh hati, melalui gerakan sinergi dari mulutnya, tangannya, kakinya, pikirannya, hatinya dan pendengarannya.
ü  ISLAMI adalah sifat-sifat keselamatan dan kesejahteraan yang diridhoi Allah agar selalu tidak dengki, tidak berselisih, tidak benci, tidak bermusuhan, tidak merusak dan selalu menggunakan akalnya.
ü  MUSYRIK adalah sifat-sifat menyekutukan Allah dengan sesuatupun karena mulutnya menyebut Allah akan tetapi akal pikiran, tangan dan kakinya tidak melaksanakan perintah-perintah Allah dan melaksanakan larangan-larangan Allah.
ü  RUKUN ISLAM adalah suatu alat dan sistem yang dapat memproses manusia dan menuntun manusia dapat mencapai tujuan hidupnya yang SELAMAT SEJAHTERA DUNIA AKHIRAT dan diridhoi Allah
MOHON DILENGKAPI DENGAN HADITS YANG SOHEH

Jumat, 05 November 2010

Paham Qur'ani

SALAHSATU CARA UNTUK MEMAHAMI DAN CEPAT DIAPLIKASIKAN MAKA AL QUR’AN HARUS DITERJEMAHKAN KE DALAM BAHASANYA MASING-MASING ?

·         AL QUR’AN Adalah Pedoman Hidup MANUSIA YANG DIRIDHOI ALLAH(QS. Al Qalam (68) ayat 52)(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 138) (QS. Al Jaatsiyah (45) ayat 20)

68.52. Dan Al Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat.
3.138. (Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
45.20. Al Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.

·         OLEH KARENA ITU, AL QUR’AN Harus Dilaksanakan  ISI KANDUNGANNYA
(QS. Ash Shaff (61) ayat 2-3)(QS. Yunus (10) ayat 109)
61.2. Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
61.3. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
10.109. Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan dan Dia adalah hakim yang sebaik-baiknya.

·         Bagaimana Mungkin? KITA DAPAT MELAKSANAKAN ISI KANDUNGAN AL QUR’AN  JIKA KITA TIDAK MEMAHAMINYA(QS. Al Israa’ (17) ayat 36)(QS. Al Anfaal (08) ayat 22)

17.36. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
8.22. Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli[604] yang tidak mengerti apa-apapun.
[604] Maksudnya: manusia yang paling buruk di sisi Allah ialah yang tidak mau mendengar, menuturkan dan memahami kebenaran

·         Apakah Mungkin ? KITA DAPAT MEMAHAMI ISI KANDUNGAN AL QUR’AN JIKA BAHASA ARAB DI DALAM AL QUR’AN TIDAK KITA MENGERTI (QS. Ar Ra’d (12) ayat 1-2)(QS. Az Zukhruf (43) ayat 1-3)

12.1. Alif, laam, raa[741]. ini adalah ayat-ayat kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah).
12.2. Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.
43.1. Haa Miim[1348].
43.2. Demi kitab (Al Quran) yang menerangkan.
43.3.Sesungguhnya Kami menjadikan Al Quran dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya).
·         Apakah Mungkin KITA DAPAT MENGERTI BAHASA ARAB JIKA BAHASA ARAB ITU TIDAK KITA TERJEMAHKAN KE DALAM BAHASANYA MASING-MASING(QS. Ad Dukhaan(44) ayat 58,QS.Ibrahim(14) ayat 4,QS. Maryam (19) ayat 97)
44.58. Sesungguhnya Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran.
14.4.  Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya[779], supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan[780] siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. dan Dia-lah Tuhan yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
[779] Al Quran diturunkan dalam bahasa Arab itu, bukanlah berarti bahwa Al Qu'an untuk bangsa Arab saja tetapi untuk seluruh manusia.
[780] Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. dalam ayat ini, karena mereka itu ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan, Maka mereka itu menjadi sesat.

19.97. Maka Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Quran itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.
54.17,22,32,40.
 Dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?

·         AL QUR’AN HARUS DITERJEMAHKAN AGAR DAPAT MENGETAHUI ARTI DAN MEMAHAMI ISI KANDUNGAN AL QUR’ANNYA SEHINGGA DAPAT MELAKSANAKANNYA DALAM KEHIDUPAN(QS. 44:58; 14:4; 19:97; 3:79; 61:2-3)

44.58. Sesungguhnya Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran.
14.4.  Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya[779], supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan[780] siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. dan Dia-lah Tuhan yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
19.97. Maka Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Quran itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.
61.2. Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
61.3. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.

·         Bagaimana Caranya ?
KITA MENDAPATKAN TERJEMAHAN BAHASA ARAB YANG DI AL QUR’AN DENGAN TETAP MENDAPAT RIDHO ALLAH ?

PROSES MENDAPATKAN TERJEMAHANNYA  HARUS BERDASARKAN AYAT-AYAT ALLAH
(Sesuai dengan petunjuk Allah di dalam Al Qur’an)
(QS. An Nisaa’ (04) ayat 59)
4.59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

ADA DUA CARA MUDAH UNTUK DAPAT MENGETAHUI TERJEMAHAN AL QUR’AN DARI BAHASA ARAB KE DALAM BAHASA KITA YAITU : 
Cara Pertama :
KITA HARUS FASIH-AHLI  BERBAHASA ARAB MELALUI SEKOLAH ATAU BELAJAR BAHASA ARAB
Jika Perlu, Tinggal Di Arab
Cara Kedua :
MEMANFAATKAN TERJEMAHAN AL QUR’AN
BAHASA INDONESIA,
HASIL TERJEMAHAN PARA PAKAR BAHASA ARAB
DAN PARA PAKAR AGAMA ISLAM
( Terserah pilih yang mana anda suka )
KAMI SARANKAN UNTUK :
Sasaran UTAMA : KITA HARUS MENGUASAI BAHASA ARAB
Sasaran ANTARA : KITA MEMANFAATKAN AL QUR’AN TERJEMAHAN DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Kita Tidak Perlu Ragu-Ragu
Memanfaatkan Hasil Terjemahan (Tafsir)
Dari Departemen Agama, Karena Diterjemahkan
(Ditafsirkan) Oleh :
 PARA PAKAR BAHASA ARAB DAN PARA PAKAR AGAMA ISLAM YANG TELAH DIAKUI OLEHPUSAT PERCETAKAN AL QUR’AN DUNIA
DI MEDINAH MUNAWWARAH PO. BOX 6262 KERAJAAN SAUDI ARAB .MEREKA ADALAH:
                  
01.             PROF. T.M. HASBI ASHSHIDDIQI
02.            PROF. H. BUSTAMI A. GANI
03.            PROF. H. MUCHTAR JAHYA
04.            PROF. H.M. TOHA JAHYA OMAR
05.            DR. H.A. MUKTI ALI
06.            DRS. KAMAL MUCTHAR
07.            H. GAZALI THAIB
08.            K.H.A. MUSADDAD
09.            K.H. ALI MAKSUM
10.             DRS. BUSJAIRI MADJIDI

DENGAN MEMANFAATKAN TERJEMAHAN (TAFSIRAN) MEREKA KITA DAPAT MENGHEMAT WAKTU SEBELUM KITA MENGUASAI BAHASA ARAB
 Tetapi Jangan DITAFSIRKAN TIDAK BOLEH MEMPELAJARI BAHASA ARAB
Boleh Boleh Saja Terserah Anda !

DASAR BERPIKIR MENGAPA
KITA DIPERBOLEHKAN MENTERJEMAHKAN AL QUR’AN
KE DALAM BAHASANYA MASING-MASING
(BERDASARKAN AL QUR’AN)

1.             Al Qur’an Tidak Untuk Menyusahkan Manusia (QS. 20:2; 54:17, 22, 32, 40)

20.2. Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah;
54.17,22,32,40.
 Dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?

2.       Al Qur’an Harus Dimengerti Dan Dipahami (QS. 17:36; 8:22; 12:1-2; 43:1-3)

    17.36.Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
    8.22. Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli[604] yang tidak mengerti apa-apapun.
               [604] Maksudnya: manusia yang paling buruk di sisi Allah ialah yang tidak mau mendengar, menuturkan dan memahami kebenaran.

12.1. Alif, laam, raa[741]. ini adalah ayat-ayat kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah).
12.2. Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.
43.1. Haa Miim[1348].
43.2. Demi kitab (Al Quran) yang menerangkan.
43.3.Sesungguhnya Kami menjadikan Al Quran dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya)


3.             Manusia Harus Menggunakan Akal Agar Selalu Mendapatkan Ridho Allah
(QS. 10:100,5.100,14.52,13.19,2.269,20.54)

10.100. Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.
5.100. Katakanlah: "tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, Maka bertakwalah kepada Allah Hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan."
14.52. (Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.
13.19. Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran,
20.54. Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal.
2.269. Allah menganugerahkan Al Hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).

4.             Semua Yang Ada Di Bumi Dan Langit Tidak Ada Sia-Sia (Bermanfaat) Sudah Ada Al Qur’an Yang Diterjemahkan Depag Ke Dalam Bahasa Indonesi (QS. 3:190-191)
3.190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
3.191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.

5.             Al Qur’an Tidak Hanya Untuk Bangsa Arab Saja, Tetapi Al Qur’an Pedoman Hidup Untuk “Seluruh Manusia”
                           (QS. 68:52; 45:20; 3:138)

68.52. Dan Al Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat.
3.138. (Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
45.20. Al Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.

6.             Allah Menciptakan Manusia Dengan Berlainan Bahasa (QS. 30:22)

30.22. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.


7.       Al Qur’an Harus Dibaca Dengan Bahasanya Masing-Masing (Yang Mudah Dimengerti) (QS. 44:58; 14:4; 19:97)

44.58. Sesungguhnya Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran.
14.4.  Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya[779], supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan[780] siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. dan Dia-lah Tuhan yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
19.97. Maka Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Quran itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.
MOHON DILENGKAPI DENGAN HADITS,terimakasih!
PARA PAKAR AGAMA ISLAM Dan PARA PAKAR BAHASA ARAB
MENTERJEMAHKAN (MENAFSIRKAN) AL QUR’AN DENGAN MENGGUNAKAN RUJUKAN DARI BERBAGAI DISIPLIN ILMU dan
BUKAN HANYA SEKEDAR OPINI MANUSIA.
MEREKA ADALAH PARA AHLI YANG SUDAH DI SUMPAH ATAS NAMA ALLAH DAN AHLI DI BIDANG NYA MASING MASING


DAFTAR PUSTAKA AL-QUR`AN TERJEMAHAN DEPAG-RI :

01.   Abdul Baqi,   Muhammad   Fuad,  Al Mu’jam   al   Mufahras   li  Alfazh  Al Qur’an  Al Karim, Dar Asy Asy Sya’b, Cairo, 1945

02.             Ahmad, Abdullah, tafsir Al Qur’an al jalil Haqaiqu at Ta’wil, Maktabah al’Amawiyah, Beirut

03.           Ali, Abdullah Yusuf, The Holy Qur’an, Darul ‘Arabiyah, Beirut.

04.                Al Ashfahani, Abil Qasim Husain Raghib, Al Mufradat fi Gharib Al Qur’an,  Mushthafa al Babi al Halabi, Cairo.

05.                Al Alusi, Syihabuddin as Sayyid, Ruh al Ma’ani fi Tafsir Al Qur’an   al’Azhim  Wassab’ial  Matsani, Dar Ihya’at Turats al Arabi, Beirut.

06.                Al Baghdadi, Ali ibn Muhammad ibn Ibrahim, Tafsir al Khazin, Maktabah Tijariyah al Kubra, Cairo.

07.           Al Baidhawi, Abdullah ibn Umar, Anwaruttanzil wa Asrarutta’wil.

08.                Al Bukhari, Abi Abdillah Muhammad ibn Ismail, Shahih Bukhari, Sulaiman Marai Singapura.

09.           Al Fakhrurrazi, At Tafsir al Kabir, Dar Kutub al Islamiyah, Teheran.

10.                Al Fairuzzabadi, Abi Thahir Muhammad ibn Ya’qub, Tanwir al Miqbas min Tafsir Ibn Abbas, Masyhad al Husaini, Cairo.

11.                Al Hakim, Assayyid Muhammad, I’jaz Al Qur’an, Dar at Ta’lif, Cairo.

12.                Al Hijazi, Muhammad Mahmud, Tafsir al Wadhih, Maktabah al Istiqlal al Kubra, Cairo, 1961.
13.                Al Jurjani, Ali ibn Muhammad Syarif, Kitab at Ta’rifat, Maktabah Lubnan, Beirut.
14.                Al Jashshash, Abu Bakr Ahmad, Ahkam Al Qur’an, Dar al Kitab al Arabi, Beirut.

15.           Al Maraghi,Ahmad Musthafa,Tafsir al Maraghi, Dar al Fikri, Beirut.

16.                Al Qurthubi, Muhammad ibn Ahmad, Al Jami’li Ahkam Al Qur’an, Dar asy Sya’b, Cairo.

17.                Al Qasimi, Muhammad Jamaluddin, Mahasin at Ta’wil, Dar Ihya’al Kutub al Arabiyah, Beirut.


18.                Al Qaththan, Manna’, Mabahits fi Ulum Al Qur’an, Muassasah ar Risalah, Beirut.

19.                An Nasafi, Abdullah ibn Ahmad ibn Mahmud, Madarik at Tanzil wa Haqaiqu     at Ta’wil.
20.                Ar Radhi, asy Syarif, Talkhis al Bayan fi Majazat Al Qur’an, Dar Ihya’al Kutub  al Arabiyah, Cairo, 1955.

21.                Ar Rummani, (dkk), Tsalats Rasail fi I’jaz Al Qur’an, Dar Ma’arif, Mekah.

22.                Ash Shiddieqy, T.M. Hasbi Prof, Tafsir Al Qur’anul Madjied “An-Nur”, Bulan   Bintang, jakarta 1970.

23.                ………, Tafsir al Bayan, Al Ma’arif, Bandung, 1960.

24.                Ash Shabuni, Muhammad Ali, Rawa’i al Bayan Tafsir Ayat al Ahkam, Maktabah al Ghazali, Damaskus, 1980
25.                ………, Shafwat at Tafasir, Dar Al Qur’an Al Karim, Beirut.

26.                As Sayuti, Jalaluddin Abdurrahman, Al Itqan fi Ulum Al Qur’an, Dar al Fikr, Cairo

27.                ………, dan al Mahalli, Jalaluddin, Tafsir al Jalalain, dar al Fikr, Cairo
28.                Asy Syaukani, Fat-h al Qadir.
29.                Ath Thabarisi, Abu Ali Fadhl ibn al Hasan, Majma’al Bayan fi Tafsir Al Qur’an, Dar Maktabah al hayah, Beirut.

30.                Ath Thabari, Abu Ja’far Muhammad, Jami’al Bayan fi Tafsir Al Qur’an, Mushthafa al Babi al Halabi, Mesir, 1954.
31.                Az Zarqani, Muhammad Abdul’Azhim, Manahil al’Irfan fi Ulum Al Qur’an,    Dar Ihya’al Kutub al Arabiyah, Cairo.
32.                Az Zamakhsyari, Mahmud ibn Umar, Al Kasysyaf, Mushthafa al Babi al Halabi, Mesir, 1966.
33.                Badawi, Ahmad, Min Balaghat Al Qur’an, Dar Nahdhah al Mishr, Cairo
34.                Haikal, Muhammad Husain, Hayatu Muhammad, Dar Ma’arif, Cairo, 1977, terjemahan bahasa Inggris, The Life of Muhammad, oleh Ismail Ragi al Farugi, terjemahan Indonesia, Sejarah Hidup Muhammad, Ali Audah, Pustaka Jaya, Jakarta, 1974.

35.                Ibnu Hayyan, Tafsir al Bahru al Muhits, Maktabah an Nashr al Jaridah, Cairo.

36.                Ibnu al Arabi, Abu Bakr Muhammad ibn Abdillah, Ahkam Al Qur’an, Isa al Babi al Halabi, Cairo.


37.                Ibnu Muhammad, Nizhamuddin al Hasan, Gharaib Al Qur’an wa Raghaib Al Qur’an, Mushthafa al Babi al Halabi, Mesir, 1962.
38.                Ibnu Saurah, Sunan at Turmudzi, Mushthafa al Babi al Halabi, Mesir, 1938.

39.                Ibrahim, Muhammad Ismail, Al Qur’an wa I’jazuhu al Ilmi, Dar al Fikr al Arabi, Cairo.

40.                Ibnu Hisyam, As Sirah an Nabawiyyah, Dar at Taufiqiyah, Cairo, terjemahan bahasa Inggris dengan pengantar dan notes, A. Guillaume, The Life of Muhammad, Karachi, Oxford University Press, 1970.
41.                Ibnu Katsir, Abu al Fida’ Ismail, Tafsir Al Qur’an Al’Azhim, Dar Ihya’al Kutub al Arabiyah, Cairo.

42.                Jauhari, Thanthawi, Al Jawahir fi Tafsir Al Qur’an Al karim, Mushthafa al Babi al halabi, Cairo.

43.                Makhluf, Hasanain Muhammad, Shafwat al Bayan li Ma’ani Al Qur’an, Kementerian Waqaf dan Urusan Keislaman, Kuwait, 1987.

44.                ………, Kalimat Al Qur’an Tafsir wa Bayan.
45.                Marmaduke, Pickthall, The Glorious Koran,, George Allen & Unwin, London, 1976.
46.                Naesaburi, Abi  al Hasan Ali ibn Ahmad al Wahidi, Asbab an Nuzul, dengan hamisy : An Nasikh wal Mansukh, Abi al Qasim, Mathba’ah Hindiyyah, 1315 H. Edisi baru Dar al Kutub al’Ammah, Beirut.
47.                Naufal, Abdul Razzaq, Mu’jizat al Arqam wat Tarqim, Dar al Kutub al Arabiyah, Cairo. 1961.
48.                Nashir, Abdurrahman, Tafsir Taisiru ar Rahman, Muassassah Mekah, Mekah, 1398 H.
49.                Poerwadarminta, W.J.S, Kamus Bahasa Indonesia, olahan kembali Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1976.
50.                Quthub, Sayyid, Fi Zhilal Al Qur’an, Dar al Arabiyah, Beirut.

51.                Ridha, Muhammad Rasyid, Tafsir al Manar, Maktabah al Qahirah, Cairo.
52.                Syahin, Abdushshabur, Tarikh Al Qur’an, Dar al Qalam, Cairo, 1966
53.                Wajdi, Muhammad Farid, Dairah al Ma’arif al Qarn al ‘Isyrin.
54.                Wensinck, A.J., Al Mu’jam al Mufahras li Alfazh al Hadits an Nabawi’ an Kutub as Sittah wa’an Musnad ad Darimi wa Muwaththa’Malik wa Musnad Ahmad ibn Hambal, E.J.Brill, Leiden, 1955.

55.                Yunus, Mahmud, Prof. Dr., Tafsir Al Qur’an Al Karim, PT. Hidakarya Agung, Jakarta, 1979/1399 H.